Selasa, 31 Mei 2011

Gula Bisa Picu Penyakit Jantung

Jakarta - Pernah mencoba minum kopi atau teh tanpa gula? Mungkin terasa kurang enak untuk pertama kali. Cobalah untuk memulainya. Karena menurut riset, konsumsi gula berlebih tidak hanya beresiko pada penyakit jantung, tapi juga bisa memicu banyak penyakit lain!

Menikmati rasa manis memang menyenangkan, namun juga harus lebih berhati – hati. Sebab gula bukanlah gula pasir atau gula putih saja, semua produk makanan dan camilan ringan selalu ditambahkan gula. Bisa berupa madu, molases, necktar, fructose, glucose, sirop jagung dan semua bentuk olahan gula lainnya.

Seperti yang dikulas sheknows, banyak makan makanan dengan kadar gula tinggi bisa memicu terjadinya masalah kesehatan, antara lain :

Bahaya Untuk Jantung
Menurut The Emory School of Medicine Atlanta, makan gula berlebih bisa memicu tingkat HDL - kolesterol baik lebih rendah dan tingkat trigliserida - lemak jahat dalam darah lebih tinggi. Dua hal inilah yang memicu penyakit jantung koroner dan stroke serta peradangan.

Obesitas
Banyak makan makanan yang tinggi gula bisa memberikan tubuh banyak kalori yang menyebabkan penambahan berat badan serta memicu obesitas.

Diabetes tipe2
Banyak mengkonsumsi gula bisa menyebabkan obesitas yang juga dapat meningkatkan resiko terkena diabetes tipe2. The American Diabetes Association menyarankan untuk mengganti gula dengan pemanis alami, sehingga bisa mengekang nafsu makan dan mengendalikan kadar gula dalam darah.

Mengurangi energi tubuh
Mengkonsumsi gula dalam kadar yang cukup memang bisa meningkatkan energi, namun jika kadar gula yang dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan penurunan energi secara tajam. Tubuh mudah lesu dan lapar. Pilihlah makanan dengan gula alami seperti buah segar dan yogurt.

Merusak gigi
Menurut American Dental Association, makan dan minuman tinggi gula bisa menyebabkan kerusakan pada gigi (lubang pada gigi). Sebab, gula bisa memproduksi asam yang dapat mengikis email gigi.