A. Fakta-fakta tentang Asap Rokok
a. Apa yang Ada di Dalam Asap Rokok
Dalam asap rokok terkandung bahan-bahan yang sangat berbahaya bagio kesehatan yang terdiri dari kumpulan partikel-partikel dan gas-gas yang mengandung lebih dari 4000 unsur kimia, sebagian besar diantaranya beracun dan ¾ nya diketahui penyebab penyakit kanker.
Beberapa contoh bahan beracun yang terkandung dalam asap rokok antara lain :
1. CO, menurunkan kandungan oksigen dalam darah.
2. Nikotin; menurunkan kerja otot jantung.
3. Hidrogen Sianide; mematikan rambut-rambut halus yang menjaga paru-paru tetap bersih.
4. Logam-logam beracun seperti arsen, dan lain-lain.
Hasil studi analisa terbaru dari Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat mengenai kandungan asap rokok merekomendasikan bahwa lingkungan asap rokok termasuk klasifikasi group A (carsinogen) penyebab kanker.
b. Perbedaan Asap Rokok Utama dengan Asap Sampingan (Tidak Dihisap Perokok)
Asap rokok sampingan yaitu asap rokok yang tidak dihisap perokok mempunyai volume asap dan kandungan racunnya lebih besar dari asap rokok yang dihisap. 85 % asap rokok adalah asap yang tidak dihisap. Karena partikel-partikel dalam asap sampingan lebih kecil ukurannya maka partikel-partikel tersebut dapat masuk lebih dalam ke paru-paru dan lebih lama bertahan didalam tubuh. Asap sampingan ini tidak disaring oleh tembakau yang belum terbakar atau filter rokok. Racun pada asap sampingan konsentrasinya lebih besar daripada asap rokok utama, seperti antara lain :
1. CO 15 x lebih besar.
2. Nikotin 21 x lebih besar.
3. Formaldehyde 50 x lebih besar
4. Amoniak 170 x lebih besar
5. Beberapa karsinogen 130 x lebih besar
B. Cara Rokok Merusak Tubuh
Asap rokok hasil pembakaran tembakau dalam rokok dan panas yang terjadi dalam rokok menimbulkan apa yang disebut tar dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Bahan-bahan tersebut dihisap masuk ke dalam jaringan halus yang ada di mulut tenggorokan dan paru-paru. Ada juag yang terbawa masuk ke dalam saluran darah. Bahan-bahan tersebut mengakibatkan batuk yang disebut batuk perokok. Bahaya-bahay yang diakibatkannya setara dengan lamanya merokok, dan banyaknya asap yang diisap. Kandungan oksigen dalam darah yang berkurang akibat merokok dapat mengurangi kemampuan berpikir. Sebatang rokok akan mempercepat 15 kali lipat pukulan denyut jantung dalam satu menit. Hal ini menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi dan mengurangi kemampuan paru-paru untuk melakukan tugasnya. Akibat yang paling mematikan adalah serangan rokok pada jantung. Secara singkat rokok merusak seluruh tubuh.
C. Pengaruh Rokok Pada Berbagai Organ Tubuh
Secara singkat pengaruh roko terhadap berbagai oran tubuh adalah sebagai berikut :
1. Penurunan tingkat harapan hidup perokok
Tingkat harapan hidup seorang perokok selama 25 tahun dengan 1-2 bungkus rokok perhari, berkurang 8,3 tahun dari bukan perokokdengan umur yang sama. Tingkat harapan hidup dari seorang bekas perokok menaik sesuai dengan lamanya dia berhenti merokok. Setelah 10-13 tahun berhenti merokok tingkat resiko terkena kanker paru-paru menjadi sejajar dengan yang bukan perokok.
2. Gangguan pada jantung
Orang yang merokok lebih dari 20 batang rokok perhari memiliki resiko 6 kali lipat terkena myocardial infarction, dibandingkan dengan bukan perokok. Penyakit cardiovaskuler merupakan penyebab terdepan dari kematian di negara-negara industri. 30% dari semua kematian karena penyakit jantung berkaitan dengan akibat merokok.
3. Gangguan pada saluran pencernaan
Para perokok menderita gangguan pada saluran pencernaan 2 kali lebih tinggi dari bukan perokok.
4. Gangguan kehamilan
Ibu hamil yang merokok mengakibatkan kemungkinan kelahiran prematur, cacat dan daya tahan bayi lemah.
5. Gangguan pada otak
Gangguan cerebrovaskuler merupakan penyebab penting ketiga dari kematian di negara-negar industri setelah penyakit jantung dan kanker dan itu dipercepat jika seseorang mengkonsumsi rokok.
6. Gangguan pada sistem pernafasan
Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan pembengkakan dan penyumbatan saluran pernafasan. Seseorang yang menunjukkan gejala batuk berat selama paling kurang 3 bulan pada setiap tahun dinyatakan sebagai pengidap bronchitis kronis. Tingkat kematian akibat komplikasi bronkhitis dan emphysema bagi para perokok adalah 4-25 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok.
7. Penyebab kanker
85% dari semua kasus kanker paru-paru diakibatkan oleh rokok. Orang yang merokok lebih dari 20 batang sehari memiliki resiko 15-25 kali mendapat kanker paru-paru dibandingkan dengan bukan perokok. 30% dari semua kematian yang disebabkan kanker berhubungan dengan merokok.
8. Gangguan pada pembuluh darah
Merokok, penyebab utama timbulnya penyakit arteriosclerosis yaitu menebal dan mengerasnya pembuluh-pembuluh darah yang membuat kehilangan elastsitas dan daya lenturnya. Dari 100 pasien yang menderita gangguan sirkulasi pada simpul-simpul bawah 99 orang adalah perokok.
D. Dampak Kesehatan bagi Perokok Pasif
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi ia menghirup asap rokok dari perokok pasif yang berada disekitarnya. Diperkirakan kematian karena penyakit jantung akibat merokok pasif 10 kali lebih tinggi daripada kanker paru. Satu studi pada perokok pasif ditemukan kasus 69% mata berair dan 25% iritasi tenggorokan, batuk, pusing saat terpopulasi asap rokok. Jelaslah disini bahwa rokok selain meracuni tubuh si perokok juga meracuni tubuh orng lain yang tidak merokok dan tidak suka rokok.
E. Kesimpulan dan Saran
Kerugian yang diperoleh dari merokok jauh lebih besar dari keuntungan atau kenikmatan yang diperoleh. Racun rokok merusak seluruh sel dan organ tubuh. Secara sadar atau tidak perokook telah memasukkan racu ke dalam tubuhnya.
Awal mula seseorang merokok dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial dan rasa penasaran untuk mencoba. Hal ini disebabkan oleh adanya perilaku model dalam lingkungan luar individu. Dari mencoba kemudian menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi suatu kebutuhan. Ada sesuatu yang hilang apabila belum merokok. Dan seseorang yang sudah kecanduan merokok akan susah sekali untuk berhenti merokok. Meskipun mereka sudah tahu bahaya-bahaya rokok yang mengancam jiwa mereka.
"What the hell effect" itulah sekiranya yang ada pada perokok berat. Mereka tidak mengindahkan bahaya yang ada tetapi bagaimana caranya agar ia terus dapat merokok. Oleh karena itu upaya yang paling tepat dilakukan supaya tidak menjadi perokok adalah jangan sekali-kali mencoba untuk merokok. Dan bagi perokok yang ingin berhenti merokok dapat melalui konseling atau pribadi. Semua itu tergantung dari niat individu masing-masing. Berhenti merokok sekarang juga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar